Senin Pagi (13/01/2020) DPRD Kabupaten Bungo Menggelar Rapat bersama instansi terkait untuk menindak lanjuti persoalan Stockpile yang menggangu lalulintas di jalan lintas sumatera tepatnya di pal 6 Kecamatan Rimbo Tengah.

Dalam rapat tersebut Martunis, A.Md selaku Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bungo  yang juga bertindak sebagai pimpinan rapat mengatakan , bahwa sejauh ini sudah ada tindakan namun belum maksimal, selain itu kondisi dilapanganpun sangat memprihatinkan.

Dalam rapat tersebut Syaiful Bakhri, S.Pd.I yang merupakan Anggota DPRD dari Fraksi PKB tersebut juga menambahkan  apabila pihak perusahaan mengindahkan panggilan maka  akan diberi peringatan hingga penindakan.

Pada akhir rapat di ambilah keputusan, bahwasannya perusahaan di beri waktu selama dua pekan untuk memindahkan tumpukan batu bara tersebut ke kawasan lain di luar kota. permasalahan Stockpile ini sudah cukup serius  sampai menimbulkan polusi udara. Selain itu Stockpile Batu Bara milik PT. Karya Bungo Pantai Ceria  (KBPC) juga tidak mengatongi izin resmi.

Usai rapat 32 Anggota DPRD Kabupaten Bungo yang di dampingi oleh beberapa instansi terkait melakukan inpeksi mendadak ke PT. KBPC dalam sidak tersebut Jumiwan Aguza Selaku Wakil Ketua DPRD Bungo menyampaikan hasil rapat pada pihak perusahaan, tindakan tersebut merupakan tindak lanjut dari surat yang sudah di layangkan beberapa waktu lalu.(Elv)